Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia yang disingkat PGM Indonesia Kota Bogor adalah organisasi di Kota Bogor yang anggotanya berprofesi sebagai guru madrasah, baik swasta maupun negeri.

PGM Indonesia di bentuk pada tanggal 23 Juli 2008 di Jakarta serta dideklarasikan pada tanggal 24 Juli 2008 di Aula Pandansari, Cibubur Jakarta yang ketika itu dihadiri oleh 1.260 guru madrasah yang berasal dari 12 Provinsi dan 26 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Agar keberadaan Persatuan Guru Madrasah (PGM ) lebih diakui oleh berbagai pihak, maka atas inisiatif DPW PGM Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten diadakanlah Musyawarah Nasional Guru Madrasah yang pertama pada tanggal 23-24 Juli 2008 di Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta dengan menghasilkan beberapa keputusan antara lain berdirinya Organisasi Profesi Guru Madrasah yaitu Persatuan Guru Madrasah (PGM) serta penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Guru Madrasah.

Dalam perkembangan selanjutnya Persatuan Guru Madrasah Indonesia yang disingkat PGM Indonesia mengubah nama menjadi Perkumpulan Guru Madrasah yang disingkat PGM berdasarkan hasil Musyawarah Nasional II Persatuan Guru Madrasah yang dilaksanakan pada tanggal 27-28 Desember 2012 di Taman Wiladatika, Cibubur.

Langkah awal kepengurusan yang baru, maka diadakan Pelantikan Pengurus DPP PGM Indonesia Masa Bakti 2013-2018 di Asrama Haji Provinsi Jawa Barat, Kota Bekasi sekaligus Pencanangan Gerakan Nasional Cinta Madrasah yang disingkat GENCAR.

PGM Indonesia merupakan organisasi profesi yang dilindungi oleh Undang-Undang yang bisa mengayomi dan memperjuangkan seluruh aspirasi guru madrasah se- Indonesia.

PGM Indonesia dibutuhkan pula dalam rangka membela hak-hak guru madrasah, antara lain meningkatkan kesejahteraan guru madrasah dengan mendorong kepada pemerintah agar tidak ada lagi diskriminasi pengangkatan PNS bagi guru-guru honorer di madrasah serta teralokasikannya dana insentif bagi guru-guru madrasah didaerah baik yang bersumber dari APBN maupun APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota, karena hakikatnya guru madrasah mampu berkontribusi terhadap upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut menunaikan kewajiban sebagai warga negara dengan membayar misalkan, yang sesungguhnya pajak tersebut harus pula dikembalikan kepada rakyat, termasuk guru didalamnya.

H. Hasbulloh, S.E, M.Ek terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia, Kota Bogor periode  2016 – 2021.

Dalam proses pemilihan Ketua PGM di Musyawarah Daerah III yang berlangsung di Perguruan Islam Yatashi Kelurahan Kayu Manis Kecamatan Tanasareal Kota Bogor pada 22 November 2016, seluruh peserta Musda III PGM Kota Bogor sepakat menetapkan H.Hasbulloh sebagai ketua pada acara pemilihan tersebut.

Acara dihadiri oleh seluruh stakeholder madrasah diantaranya Raudhatul Atfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah (MA) se Kota Bogor.